Sebelum lebaran beli trafo toroid 15A di glodok cuma saking percayanya ga dites dulu, karena kesibukan baru abis lebaran di otak-atik, woalaah..setelah nyambung ke 220V, ga ada tanda-tanda pergerakan jarum voltmeter di sekunder. Usut punya usut ternyata gulungan primer putus, mau dikembalikan ke glodok ga enak karena kesalahan sendiri waktu beli ga di tes dulu.
Akhirnya diputuskan untuk bongkar gulungan sekunder;
![[Gambar: img0552id.jpg]](http://img812.imageshack.us/img812/6392/img0552id.jpg)
Penampakan setelah gulungan sekunder dibongkar
![[Gambar: img0551gj.jpg]](http://img833.imageshack.us/img833/6243/img0551gj.jpg)
Bagian yang putus
![[Gambar: img0554v.jpg]](http://img143.imageshack.us/img143/3073/img0554v.jpg)
Gulungan setengah jadi
![[Gambar: img0571y.jpg]](http://img188.imageshack.us/img188/620/img0571y.jpg)
Hasil akhir
Total menghabiskan waktu sekitar 6 jam mulai dari bongkar dan menggulung lagi
Diameter kawat primer 0.36 mm sekunder 0.9 mm
turns ratio 2.8
Ternyata menggulung ulang trafo toroid tidaklah begitu sulit.
Pertanyaan yang muncul selama dan setelah pengerjaan:
1. Efek kerapihan gulungan
2. Bagaimana jika gulungan sekunder dimulai dari CT dan langsung menggulung dengan 2 kawat dan gulungannya searah, perbedaan hasil dengan gulungan normal bagaimana?
3, Kira-kira untuk power transformer toroid untuk audio core nya jenis apa dan berapa Inductance Index (AL) nya?
4. Dimana yang jual toroid core dan kira-kira berapa harganya?
5. Kira-kira sekarang kawat enamel berapa perkilonya?
Jika ada rekan-rekan solfer yang mau sharing..saya mengucapkan terimakasih