SMPS untuk home audio sudah bukan barang baru lagi. Terakhir saya liat di produk Ph*lips sistem 5.1, Player + power ampnya jadi satu box hanya setebal 4 cm. Ada banyak skema di internet, tetapi langsung merakit SMPS mungkin sangat berbahaya. Karenanya perlu dipelajari secara step by step, mulai dengan memodifikasi smps yang banyak kita temui, yaitu PSU Computer, kang Zia akan membantu kita.
PERHATIAN!!! 1. Beberapa bagian di SMPS ini memiliki tengangan sampai 300 VDC, yang bisa menyebabkan luka parah sampai kematian bila kesetrum. 2. Utamakan keselamatan misalnya, jangan bekerja diatas lantai, gunakan kursi yang isolatif, gunakan alas kaki. 3. Pastikan C 220uF 400V sudah kosong sebelum menyentuh board PSU, biasanya butuh waktu 1-3 menit untuk benar benar kosong sejak kabel power dicabut dari colokan listriik.
zia timestamp='1329524851' post='135783 Menuliskan:Tips:
1. Cari PSU yang bagus /watt nya besar. lah harganya sama2 saja kok, namanya juga PSU bekas.
2. PSU yang pake 13007 sih daya outputnya paling banter 150W, biasanya hanya 100W. Meskipun tulisannya 250W/450W, suka2 yang nulis So cari PSU yang ndak pake transistor kecil itu
3. Watt output tidak bia diubah. Jadi jika watt output hanya 100W, ya setelah modifikasi tetep 100W, cuma beda tegangan dan arus output.
4. Bikin judul baru mas, insyaallah saya bantu step per step sampe jadi...
glo timestamp='1329577719' post='135900 Menuliskan:kang zia, gimana klo judulnya "Memanfaatkan PSU Comp bekas untuk PSU Power Amp"
maksud saya kang, bagaimana kalau dibuat layout baru yang lebih sederhana, bukan dengan memodif PSUnya. misalnya menggunakan skema dari mas setianto berikut. PSU komputer terlalu rumit bagi saya kang. ataupun skema lainnya yg bisa di wujudkan secara DIY
[attachment=18034:tl494 spms.jpg]
zia timestamp='1329587967' post='135912 Menuliskan:Ya setuju mas, hasil akhirnya memang layout yang lebih sederhana. Hanya saja kalau langsung kesana, diperlukan lompatan. Dan lompatan biasanya high risk. Itulah mengapa jalan yang saya pakai cenderung modif, tidak langsung bikin baru.
Kalau diperhatikan, sebenarnya PSU komputer itu tidak rumit. Kunci modif ini :
1. Lupakan daerah AC in sampai dengan primer trafo. Ini tidak usah dilihat.
2. Perhatikan bagian skunder trafo, filter output, feedback, dan proteksi.
Yang sebenarnya "rumit" adalah multiple output pada skundernya. Ada +3.3V , +5V, +12V, -5V, -12V. Nah coba kita perhatikan pada bagian +12V saja. Akan kelihatan sederhana bukan?
Yang akan dimodifikasi:
1. Lepas komponen selain output +12V (poin ini jangan diterjemahkan secara harfiah)
2. Disable proteksi tegangan lebih
3. Ubah bagian feedback (tambahkan VR) untuk medapatkan tegangan output variable
Sebenarnya sudah banyak kok artikel2 yang membahas seperti ini, hanya saja memang dalam bahasa inggris dan bukan tutorial. Sehingga dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan kesulitan. Kalau sudah jadi, memang skema nya akan sederhana seperti yang di attach itu.
glo timestamp='1329626872' post='135975 Menuliskan:iya kang, setelah di perhatiin sepertinya sederhana.
dari hasil pengamatan :
asal psu masih hidup, bagian primer biarkan saja
tinggal bagian 12 v dan 5 volt yang di oprek, lainya copotin, trus tinggal mengatur OVC di tl494?
keluaran dari dioda sudah dc, untuk menaikan tengangan apakah perlu trafo utama di buat ulang sekundernya?
toroid akhir itu spertinya hanya untuk meredam noise. keluaran 5volt di trafo sepertinya CT. apa betul?
kalau diperhatikan memang jadinya sangat mirip dengan skema dari kang setianto
zia timestamp='1329644854' post='136010 Menuliskan:Biasanya sudah ada R bernilai 100K-470K paralel dg C tersebut. Biasanya sekitar 1 menit setelah dilepas colokannya, bagian primer sudah aman. Apapun itu, tegangan C harus dipastikan aman ketika kita mau ngoprek.
Sebisanya kita tidak menyentuh lantai, jadi kaki nongkrong saja diatas kursi, jangan turun. Gunakan meja kursi yang isolatif.
Kalau sudah capek/mengantuk jangan diteruskan. Karena ini perlu konsentasi yang serius..
glo timestamp='1329702580' post='136123 Menuliskan:sudah di lakukan kang, tegangan out keluar 11.83 V langkah selanjutnya gimana kang?
saya juga belum mengerti cara dapatkan tegangan (-), dibagian mananya dibalik?
Wah judulnya berlebihan mas, nanti juga akan dibantu temen2 yang lain kok.
Untuk mendapatkan tegangan negatif, amati jalur skunder trafo, pasang komponen simetris. ini prinsipnya.
Yang mungkin susah disini mendapatkan diode common anode. Karena kebanyakan common katode.
Pakai saja dulu diode UF54004, untuk D1 dan D2. tapi jangan ditarik arus melebihi 2A karena diode hanya mampu sampai 3A.
Untuk arus yang lebih besar, Diode menggunakan yang mirip dengan jalur +, tetapi diode ini 3 kaki, isi 2 diode.
Jadi satu casing diparalel, dianggap 1 diode saja. So diperlukan 2 biji diode kaki 3.
Oya nilai snubber diode (tidak nongol digambar) biasanya bervariasi. Coba lihat RC seri yang dipasang parallel dg diode. Lihat dulu nilai RC nya, trus parallel juga (dicopy) ke diode yang baru.
Untuk L nya, simetris, tetapi perhatikan arah putaran berlawanan dengan yang jalur positif.
Coba dulu apakah sudah mendapat tegangan -12V ?
masih belum menemukan dioda UF kang, tapi prinsipnya full wave rectifierkan? yakin bisa kang.
hal yang masih membingungkan saya, supply VCC ke tl494 dari mana yaa?
kloengsoer timestamp='1329846748' post='136548 Menuliskan:agak unik ya .......
jangan bekerja diatas lantai,
apa mesti bergelantungan,
pakai sarung tangan dari karet
he he he, ga gitu2 amat sih kang, maksudnya banyak foto2 DIYer di SOLFEGIO yang kerjaannya di foto diatas lantai. Ada juga yang langsung duduk diatas lantai sambil ngoprek. Saya punya pengalaman buruk sih kang, sama yang namanya DC, waktu bongkar2 CDI motor ( sekitar 200VDC), ga sengaja kesentuh cukup bikin kelenger, dan luka bakar di jari. Jika punya sarung tangan karet pasti saya pake, tapi sementara saya kerja diatas meja kayu, kursi plastik, pake sandal karet. [img src='http://www.SOLFEGIO.com/public/style_emoticons/<#EMO_DIR#>/embarrassed.gif' class='bbc_emoticon' alt=':>' /> [img src='http://www.SOLFEGIO.com/public/style_emoticons/<#EMO_DIR#>/embarrassed.gif' class='bbc_emoticon' alt=':>' />
glo timestamp='1329828221' post='136502 Menuliskan:masih belum menemukan dioda UF kang, tapi prinsipnya full wave rectifierkan? yakin bisa kang.
hal yang masih membingungkan saya, supply VCC ke tl494 dari mana yaa?
Bisa memakai diode lainnya, asal tipe fast, arus dan tegangan cukup. Kalo mau, copotin diode jalur 12V dari PSU lainnya yang rusak hehe..
Ya, memakai full wave rectifier, jangan lupa dengan RC snubber parallel diode
Vcc ke TL494, dari satu trafo kecil. SMPS juga.
Perhatikan jumlah trafo-nya ada 3 kan? 1 trafo besar untuk power SMPS, 1 trafo kecil untuk driver switcher, 1 trafo kecil lagi ini yang selalu 'on' untuk memberikan catuan ke TL494.
lagi buka-buka komponen PSU satunya mo ambil diodanya.
gini kang, di trafo EI33, primernya ada 3 pin, tapi yang tengah dipotong. kalo misalnya pin 3 di pindahkan ke pin 2 (tengah) mestinya Vsecunder naik. Apa ada efek buruknya? mengingat nilai Lnya berubah.
Trafo Power EI33 itu primernya sebelah luar, jadi klo mo gulung ulang sekundernya harus bongkar semua. klo bisa mau pake cara diatas saja
glo timestamp='1329880194' post='136622 Menuliskan:lagi buka-buka komponen PSU satunya mo ambil diodanya.
gini kang, di trafo EI33, primernya ada 3 pin, tapi yang tengah dipotong. kalo misalnya pin 3 di pindahkan ke pin 2 (tengah) mestinya Vsecunder naik. Apa ada efek buruknya? mengingat nilai Lnya berubah.
Trafo Power EI33 itu primernya sebelah luar, jadi klo mo gulung ulang sekundernya harus bongkar semua. klo bisa mau pake cara diatas saja
Wah, jangan lompat dulu mas. coba dulu -12V udah keluar belum? udah pake beban berapa ampere? btw, beban pake lampu depan mobil/motor 12V saja biar murah.
kalau ada photonya ... lebih enak belajarnya [img src='http://www.SOLFEGIO.com/public/style_emoticons/<#EMO_DIR#>/happy.png' class='bbc_emoticon' alt=':)' />
zia timestamp='1329984448' post='136883 Menuliskan:Wah, jangan lompat dulu mas. coba dulu -12V udah keluar belum? udah pake beban berapa ampere? btw, beban pake lampu depan mobil/motor 12V saja biar murah.
dasar aku ga sabaran. hehehehe, 2 PSU melayang.... alamak, cari psu second lagi. [img src='http://www.SOLFEGIO.com/public/style_emoticons/<#EMO_DIR#>/ampun.gif' class='bbc_emoticon' alt='^:)^' /> [img src='http://www.SOLFEGIO.com/public/style_emoticons/<#EMO_DIR#>/ampun.gif' class='bbc_emoticon' alt='^:)^' />
kang, psu yang ini agak beda kang, ICNya hanya satu, KA7500, Dioda Common catodanya ada 3, Untuk 12V,5V, dan 3V
-12 v ny ga keluar. aku ukur dikaki trafo 0V - 0,1 volt (sepertinya sama2 positif keluarnya). dari CT ke kaki trafo sama2 10,2 Volt
Rfb 12 V (39K) saya seri dengan VR 50K maksimal out 14.6 Vdc. PSUnya mati gara2 Dioda 5Vnya aku cabut, pasang lagi tetap ga mau hidup
Hehe...inilah maksud saya dengan "lompatan biasanya high risk". Tapi nggak masalah kok, karena pengalaman adalah guru yang paling baik.
IC satu itu justru lebih mudah modifnya mas. Karena sudah sederhana. Proteksi2 dan pengatur tegangan bisa dibaca lebih mudah.
Jika -12V tidak keluar, coba ukur di output diode.
Untuk L, agar sederhana, pake L eksternal saja dulu.
Btw, coba lihat jalur output -12V di PSU tersebut. Terkadang ada PSU yang konfigurasinya sudah mirip dg gambar, cuma saja diodenya kecil,cuma 1A, dan kawat L kecil.